Pemeliharaan Sumur
Sudah kita ketahui sumur itu sendiri dibuat pada tanah yang di lubangi dengan cara di bor sesuai dengan ukuran dari jenis pompa yang di gunakan, yang tentunya dengan kedalaman itu bermacam-macam lapisan tanah yang merupakan dinding sumur, walaupun ada pipa sumur (cassing) sebagai pelindung lobang sumur. Sumur bor juga dilengkapi dengan pompa air, dan yang biasa digunakan untuk sumur bor dalam yaitu jenis pompa celup (submersible). Pompa itu sendiri pasti dilengkapi dengan pipa penghantar (pipa dari pompa ke tampungan), kaber power untuk listrik sebagai daya pompa, kabel automatik (WLC) untuk keamanan pompa (WLC akan di pasang bilamana pemasangan pompa sesuai dengan standart keamanan). Selain itu semua sumur juga dilengkapi dengan panel box yang berfungsi untuk mengatur daya listrik dan pengamanan pada pompa.
Dengan peralatan seperti diatas maka sangat perlu di lakukan pemeliharaan secara berkala, antara lain meliputi :
A. Pengecekan berkala dan rutin terhadap daya listrik.
Pemeliharaan listrik ini dilakukan dengan cara mengukur Voltase listrik saat pompa beroperasi.biasanya pompa akan beropersi normal pada tegangan +- 220 Volt. Bilamana terjadi tegangan listrik kurang dari 190 Volt maka segera hubungi PLN untuk menormalkan tegangan listrik
B. Pengecekan air dari pompa baik debit maupun kwalitas air.
pengecekan debit dilakukan untuk mengetahui output pompa mengecil atau tetap, bila mengecil pasti ada masalah yang harus segera diatasi. Material yang ikut dengan air juga harus diperhatikan dan warna air itu sendiri juga harus di cek untuk menganalisa kwalitas air. contoh saja bila ada pasir yang ikut air dari sumur maka harus segera dicari solusi karena material pasir dapat merusak impeller pompa.
C. Pengecekan rutin pada pompa dan sumur.
Dalam hal ini kami sarankan untuk dilakukan pengangkatan pompa dari sumur secara berkala. hal ini
dimaksutkan untuk melakukan pengecekan pada :
a. Kedalaman sumur
dengan cara mengukur kedalaman sumur dengan tali/tambang yang diberi pemberat dan
dimasukkan ke dalam sumur, sehingga akan diketahui kedalaman sumur saat itu.
bila terjadi pendangkalan yang signifikan maka harus segera dilakukan developmen untuk
mengembalikan kedalaman sumur.
b. Pengecekan kabel pompa.
Ini dilakukan untuk memastikan kwalitas kabel power dan kabel WLC masih bagus.
c. Pemeriksaan pipa penghantar.
Ini perlu dilakukan untuk mengetahui ketahanan dan kelayakan pipa penghantar.
d. Pemeriksaan pompa.
Pompa terdiri dari dua bagian, yaitu motor (penggerak) dan Pompa (impeller) Selama Amper
pompa normal sesuai dengan buku petunjuk dari produsen pompa, maka dipastikan motor dalam keadaan normal. (Amper dapat dicek pada panel kontrol pada saat pompa beroperasi)
Sedangkan pompa (impelles) rawan terhadap kotoran yang terlaru dalam air, untuk itu kami
sarankan impeller dibuka dan dibersihkan agar daya pompa air normal.
Kami kira itu pemeliharaan berkala sumur bor yang harus dilakukan untuk menjamin keberlangsungan penggunaan sumur dan pompa.
Cabut dan Pasang Pompa Summersible
Murah dan Langsung di Kerjakan. JABODETABEKBORAIR.com
TLP /WA 0856-9121-2424
Jasa Pengeboran Sumur Jetpump & Submersible Panggilan di Jasa Pengeboran Sumur Air Tanah Jet Pump, Submersible Dengan Harga Jasa Sumur Air Bor Terjangkau di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Kami siap untuk melayani Pekerjaan Pengeboran Sumur Jetpump Panggilan di Bekasi Timur, Bekasi Jaya, Bojong Rawa Lumbu, Bojong Menteng, Duren Jaya, Margahayu, Pengasinan, Sepanjang Jaya dan area sekitar Kota Bekasi Timur.
0 komentar: